Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan
Hallo halo halo kawan semua salam hangat kembali bagi kalian, selamat datang kembali di blog saya. Pastikan selalu kalau kalian mengunjungi blog saya karena di sana kalian akan menemukan banyak artikel-artikel menarik yang tentunya akan menambah ilmu juga pengetahuan kalian
Oke di artikel kali ini yaitu di mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan saya ingin membahas tentang proses-proses komunikasi data dalam jaringan, bagi kalian yang kurang tahu tantang apa saja aplikasi-aplikasi yang digunakan dalam komunikasi data kalian bisa cek di artikel saya MACAM-MACAM Aplikasi Komunikasi DATA .
Berikut adalah rincian apa saja yang nantinya akan dibahas di blog ini,
⦁ Definisi jaringan komputer.
⦁ Jaringan komputer berdasarkan area/wilayah.
⦁ Jaringan komputer berdasarkan fungsi.
⦁ Jaringan komputer berdasarkan distribusi sumber informasi/data.
⦁ Jaringan komputer berdasarkan media transmisi.
⦁ Kategori jaringan komunikasi berdasarkan arsitektur dan teknik yang digunakan dalam transfer data (Broadcast dan Switch Network).
⦁ Perangkat keras untuk membangun sebuah jaringan komputer.
⦁ Proses untuk tersambung pada layanan internet yang dilakukan oleh ISP.
Oke langsung saja dibahas satu persatu,
⦁ Definisi jaringan komputer.
Jaringan komputer adalah suatu bentuk aturan dan metode yang menghubungkan (interkoneksi) berbagai macam device komputasi (sering disebut juga end node) sehingga dapat berkomunikasi satu sama lain. Pengertian lainnya jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang terdiri atas dua buah sistem komputer atau lebih yang saling berhubungan. Berdasarkan area kerja dan letak geografis jaringan komputer dibedakan menjadi (LAN, MAN, WAN).
⦁ Jaringan komputer berdasarkan area/wilayah.
Jaringan komputer berdasar area/wilayah nya terdiri dari 4 macam yaitu, LAN(Local Area Network),
MAN(Metropolitan Area Network), PAN(Personal Area Network), dan WAN(Wide Area Network).
LAN(Local Area Network), merupakan Jaringan privat sebuah perusahaan yang terbatas hanya dalam area perusahaan / organisasi tersebut saja. Misalnya Jaringan yang ada dalam suatu ruangan atau dalam satu gedung / kampus / kantor. Areanya sekitar 100 M. Standar kecepatan transfer data yang digunakan mulai dari 10 Mbps, 100 Mpbs, dan 1 Gbps.
MAN(Metropolitan Area Network), adalah Gabungan dari beberapa jaringan LAN dan ruang lingkupnya berada dalam satu lokasi / kota. Areanya bisa mencapai jarak 50 KM. Misalnya jaringan yang menghubungkan kantor dengan kantor atau gedung yang satu dengan gedung lain yang letaknya berjauhan tetapi masih berada dalam satu lokasi / kota.
PAN(Personal Area Network), adalah Jaringan komputer atau titik akses yang digunakan untuk berkomunikasi ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer, ponsel, telepon, televise, sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data personal ataupun perangkat komunikasi public seperti internet. Kontrol PAN dilakukan dengan authoritas pribadi. Data yang ditransmisikan oleh PAN bersifat khas dan personal karena digunakan untuk keperluan pribadi. Teknologi dan protokol yang digunakan PAN diantaranya adalah Wifi, Wireless Application Protocol (WAP), Bluetooth, Infrared, dan lain-lain.
WAN(Wide Area Network), adalah jaringan komputer yang mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara, antara negara bahkan antara benua.
⦁ Jaringan komputer berdasarkan fungsi.
Jaringan Client-Server.
Kelebihan Jaringan Client Server yaitu,
1. Kontrol terpusat pada server.
2. Backup terpusat pada server.
3. Kemudahan perawatan.
4. Peningkatan keamanan.
Kekurangan Jaringan Client Server yaitu,
1. Kegagalan pada pusat kontrol.
2. Biaya pengeluaran yang lebih mahal.
Jaringan Peer to Peer.
Kelebihan Jaringan Peer to peer,
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang di milikinya seperti hardisk, drive, modem dan printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah di bandingkan dengan tipe jaringan clien-server. salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja tidak tergantung pada satu server. sehingga bila satu komputer mengalami gangguan atau rusak tidak akan mengganggu komputer lain.
Kekurangan Jaringan Peer to Peer,
1. Jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer setiap komputer di mungkinkan akan terlibat dalam komunikasi yang ada.di jaringan clien-server komunikasi adalah antara server dan workstation.
2. Sistem keamanan jaringan adalah di tentukan masing masing user dengan mengatur keamanan masing masing fasilitas yang di miliki.
3. Karena data jaringan tersebar di masing masing komputer dalam jaringan. maka backup harus dilakukan masing masing komputer tersebut.
⦁ Jaringan komputer berdasarkan distribusi sumber informasi/data.
Jaringan Komputer berdasarkan distribusinya ada 2 jenis yaitu Terpusat dan Terdistribusi.
Jaringan Terpusat, merupakan jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana client mengakses sumber informasi/data berupa file atau database yang berasal dari satu komputer server.
Jaringan Terdistribusi, merupakan penggabungan dari beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan client membentuk sebuah sistem di dalam jaringan tersebut.
⦁ Jaringan komputer berdasarkan media transmisi.
Jaringan Kabel (Wired Network), merupakan jaringan komputer yang media transmisinya berupa kabel yang menghubungkan semua komputer atau device kedalam jaringan. contohnya adalah,
a. jaringan komputer area lokal yang memakai topologi bus.
b. jaringan komputer area lokal yang memakai topologi star.
c. jaringan komputer area lokal yang memakai topologi mesh.
d. jaringan komputer area lokal yang memakai topologi tree.
Jaringan Nirkabel (Wireless Network), merupakan jaringan komputer yang media transmisinya berupa gelombang sebagai pengganti media transmisi kabel untuk menghubungkan komputer / device kedalam jaringan. Contoh aplikasi-apliakasi jaringan wireless adalah,
a. Bluetooth.
b. Handphone.
c. Wi-Fi.
d. Layanan Data.
⦁ Kategori jaringan komunikasi berdasarkan arsitektur dan teknik yang digunakan dalam transfer data (Broadcast dan Switch Network).
Kategori Jaringan Komunikasi, berdasarkan arsitektur dan teknik yang digunakan dalam transfer data, jaringan komunikasi dibedakan menjadi,
Switched Networks, yaitu; Circuitswitched networks, Packet-switched networks. Macam-macam Switched Networks yaitu,
a. Circuit-switched networks, Proses komunikasi menggunakan model penyambungan secara terus menerus atau hubungan tetap (dedicated communications), contohnya komunikasi telepon.
b. Packetswitched networks, Informasi dikirim dalam bentuk potongan informasi yang lebih kecil dan tiap potongan dapat melalui jalur yang berbeda. Komunikasi tiap paket dilakukan dalam bentuk hubungan yang berbeda, sehingga secara keseluruhan komunikasi berbentuk hubungan tidak tetap (connectionless oriented), Contohnya komunikasi antara terminal dengan komputer atau antar computer Broadcast Communication Networks.
b. Packetswitched networks, Informasi dikirim dalam bentuk potongan informasi yang lebih kecil dan tiap potongan dapat melalui jalur yang berbeda. Komunikasi tiap paket dilakukan dalam bentuk hubungan yang berbeda, sehingga secara keseluruhan komunikasi berbentuk hubungan tidak tetap (connectionless oriented), Contohnya komunikasi antara terminal dengan komputer atau antar computer Broadcast Communication Networks.
Broadcast Networks, yaitu; Packet radio networks, Satellite networks, Local networks. Switched Communication Networks, data dikirim dari sumber ke tujuan melalui serangkaian node-node perantara. Node-node perantara hanya berperan dalam membentuk hubungan dan tidak berurusan dengan isi informasi yang dilewatkan. Macam-macam Broadcast Networks,
a. Broadcast Domain adalah sebagai seluruh device atau perangkat yang bisa mengetahui sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang berada dalam satu segmen.
b. Broadcast address adalah suatu alamat yang isinya bit 1 semua, bisa memberi alamat pada semua terminal yang berhubungan dengan jaringan tersebut.
c. Broadcast storm adalah biasa juga disebut dengan loop, yaitu suatu kondisi yang dimana paket yang dikirimkan dari sumber berputar-putar di jaringan. Penyebabnya ialah kesalahan pada desain jaringan.
b. Broadcast address adalah suatu alamat yang isinya bit 1 semua, bisa memberi alamat pada semua terminal yang berhubungan dengan jaringan tersebut.
c. Broadcast storm adalah biasa juga disebut dengan loop, yaitu suatu kondisi yang dimana paket yang dikirimkan dari sumber berputar-putar di jaringan. Penyebabnya ialah kesalahan pada desain jaringan.
⦁ Perangkat keras untuk membangun sebuah jaringan komputer.
File Servers, Sebuah file server merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan.
Workstations, Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai Kartu jaringan, Aplikasi jaringan (sofware jaringan), kabel untuk menghubungkan ke jaringan, biasanya sebuah workstation tidak begitu membutuhkan Floppy karena data yang ingin di simpan bisa dan dapat diletakkan di file server.
Network Interface Cards, Kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya konektor RJ-45.
Concentrators/Hubs, Sebuah perangkat yang menyatukan kabelkabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain.
Repeaters, Repeater adalah piranti yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal atau isyarat yang melewatinya, Dua sub jaringan yang dilewatkan pada repeater memiliki protokol yang sama untuk semua lapisan. Repeater juga berfungsi untuk memperbesar batasan panjang satu segmen. Sehingga dapat digunakan untuk memperpanjang jangkauan jaringan. Penguat Sinyal data pada kabel jaringan.
Bridges, merupakan sebuah komponen jaringan yang banyak dipergunakan untuk memperluas jaringan atau membuat segmen jaringan.Bridge mampu menghubungkan sesama jaringan LAN (Local Area Network) komputer. Selain itu, bridge juga digunakan untuk mengubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ehernet.
Routers, Perangkat yang menghubungkan beberapa LAN. Router menggunakan header dan forwarding table untuk menentukan ke mana paket data dikirim, dan menggunakan protocol ICMP (Internet Control Message Protocol) untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengkonfigurasi route terbaik di antara dua host. Router tidak memperhatikan tipe data yang dilewatkan.
1. Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khusus yang disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan modem (modulator and demodulator) untuk melakukan dial-up ke server milik ISP. Begitu tersambung ke server ISP, komputer si pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
2. Harus terhubung atau terkoneksi dengan suatu ISP, entah itu melalui kabel telepon PSTN (Public Switched Telephone Network), ADSL, DSL, wireless, modem, bahkan sateli VSAT. Lalu koneksi dari ISP yang membawa data atau permintaan kita akan diteruskan ke jaringan internet sesuai dengan permintaan data kita yang akan dibaca dan diterjemahkan oleh router (sebuah perangkat yang hanya memeriksa alamat IP Addressing tanpa memperhatikan content data yang lewat).
3. Router inilah yang nantinya akan menentukan arah jalan paket data atau permintaan kita. Karena sifat router yang pintar maka paket data kita akan ditentukan jalan terbaik untuk mencapai tujuan. Router ke Router inilah yang membawa paket data kita dari pc kita ke ISP dari ISP ke NAP (Network Acces Provider) local lalu ke backbone NAP dunia.
4. Kemudian setelah paket data atau permintaan kita telah ditentukan oleh Router di ISP kita, maka Router ISP kita akan melewatkan ke Router ISP lainnya (membentuk IIX) atau ke router NAP dengan memperhatikan protocol routing yang digunakan, tujuan yang dituju, error checking dan informasi lainnya yang berguna untuk menyakinkan bahwa datanya akan sampai ketujuan.
5. Setelah paket data atau permintaan kita tiba di tujuan maka akan diteruskan ke Server atau layanan yang diminta oleh kita, misalnya E-mail, Content Web, DNS,Chatting, dan lain-lain. Terakhir paket data kita di lewatkan kembali dengan membawa jawaban dari server atau layanan tadi yang sangat mungkin sekali paket data atau permintaan yang kita kirim tadi tidak sama jalannya dengan pengiriman balik ke komputer kita yang dikenal istilah packet switching.
Oke, itulah penjelasannya semoga bermanfaat untuk referensi kalian sekian terimakasih.
Pamit.
0 komentar:
Posting Komentar