Standar Komunikasi Data dan Badan Organisasi
Salam hangat kawan, selamat datang kembali di blog saya. Pastikan kalian sudah membaca postingan saya yang lainnya ya. Baik kali ini saya akan menulis artikel mengenai Standar Komunikasi Data, pasti bakalan seru nih, ayo kawan tetap ikuti blog saya ya.
Oke langsung saja kita oprek oprek...........
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih alat (bahasa Inggris: device) (seperti komputer / laptop / telepon genggam / printer / dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet.
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih alat (bahasa Inggris: device) (seperti komputer / laptop / telepon genggam / printer / dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet.
- Penjelasan ISO
Organisasi Internasional untuk Standardisasi atau disingkat ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. Dan ISO telah mengeluarkan sebuah protokol Bernama OSI Layer yang berguna untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiaplayer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi. OSI Layer adalah salah satu standar komunikasi data, Lalu apa itu OSI layer?
- OSI Layer.
A. Penjelasan layer-layer OSI.
7. APPLICATION LAYER.
Lapis ini memungkinkan pengguna melakukan akses terhadap jaringan komunikasi melalui aplikasi antar muka (interface), misalnya: aplikasi mail browser memungkinkan pengguna menulis, membaca, mengambil, mengirim serta mengorganisasi pesan. Contoh aplikasi antar muka yang lain, antara lain: akses file dan direktori secara remote, akses informasi melalui web, akses database dan berbagai layanan jaringan komunikasi yang lain.
6. PRESENTATION LAYER.
Lapis ini memiliki fungsi khusus yang berkaitan dengan translasi informasi di antara dua buah sistem, melakukan proses enkripsi untuk data-data yang penting dan melakukan proses kompresi dengan satu tujuan untuk memperkecil jumlah bit yang akan dikirimkan melalui jaringan komunikasi. Proses translasi informasi dibutuhkan karena setiap sistem mungkin memiliki cara yang berbeda untuk mengkodekan (encode) informasi dari karakter atau bilangan menjadi data dalam bentuk bit. Karena itu lapis ini bertugas untuk menjamin adanya inter-operabilitas di antara sistem-sistem yang memiliki metode encoding berbeda.
5. SESSION LAYER.
Lapis ini melakukan kendali terhadap percakapan (dialog control) yang terjadi di antara dua buah sistem. Model dialog yang mungkin dilakukan adalah: simplex, half
duplex dan full-duplex. Tugas kedua dari lapis ini adalah melakukan proses sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data agar tidak terjadi kesalahan pembacaan data di sisi penerima.
4. TRANSPORT LAYER.
Transport layer merupakan lapis yang menangani proses komunikasi dari titik ke titik yang sebenarnya. Bandingkan dengan tiga lapis teratas (application, presentation, session) yang hanya menangani proses pemformatan data, pengaturan data dan pengaturan persiapan komunikasi.
3. NETWORK LAYER.
Network layer bertanggung jawab untuk pengiriman paket data dari alamat sumber ke alamat tujuan. Termasuk di dalamnya adalah mengatur rute perjalanan masing-masing paket melintasi jaringan komunikasi. Proses ini dikenal dengan nama routing. Berbeda dengan transport layer yang melihat pesan sebagai satu kesatuan utuh, network layer memperlakukan setiap paket secara terpisah. Karena setiap paket telah dilengkapi dengan alamat sumber dan alamat tujuan, maka network layer menjamin agar masing-masing paket sampai di tempat tujuan dengan benar.
2. DATA-LINK LAYER.
Di dalam proses komunikasi data sangat mungkin sekali terdapat berbagai macam peralatan yang membentuk sebuah jaringan komunikasi di antara titik sumber dan titik tujuan. Titik-titik lain yang berada di tengahtengah di atanra titik sumber dan titik tujuan ini kita sebut dengan istilah intermediate node. Tugas utama dari datalink layer adalah menghantarkan data dalam bentuk frameframe kecil dari titik sumber ke intermediate node, atau dari intermediate node ke intermediate node, atau dari intermediate node ke titik tujuan. Dengan kata lain datalink layer hanya bertanggung jawab untuk menghantar frame dalam satu hop saja.
1. PHYSICAL LAYER.
Lapis ini bertanggung jawab untuk membawa bit-bit data melalui media tranmisi. Karena itu physical layer bertanggung jawab menentukan spesifikasi perangkat keras, seperti: representasi bit dalam bentuk tegangan listrik, antar-muka (interface) perangkat komunikasi, jenis dan karakteristik media transmisi, topologi jaringan komunikasi, konfigurasi jaringan komunikasi, spesifikasi peralatan dengan kelajuan pengiriman data (data rate) tertentu, dan halhal lain yang terkait media komunikasi secara fisik.
- Cara Kerja OSI Layer.
1. Pertama data dibuat oleh host A. Kemudian data tersebut turun dari application layer sampai ke physical layer (terjadi enkapsulasi sempurna).
2. Data keluar dari host A menuju kabel dalam bentuk bit.
3. Data masuk ke hub (dalam bentuk bit dan tidak mengalami proses apa apa karena hub bekerja pada physical layer).
4. Data keluar dari hub, masuk ke switch.
5. Setelah data keluar dari switch, masuk ke router.
6. pada akhirnya data sampai pada host B. data dalam bentuk bit naik dari layer 1 sampai 7. dalam proses ini data yang dibungkus oleh header header layer osi mulai dilepas satu persatu.
B. TCP/IP.
TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak jaringan komputer yang terdapat dalam satu sistem dan memungkinkan komputer satu dengan komputer lain dapat mentransfer data dalam satu grup network/jaringan.TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol.
- Layer-layer TCP/IP.
- Network Access Layer, Bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima data dari media fisik.
- Internet Layer, Bertanggung jawab dalam proses pengiriman ke alamat yang tepat (IP, ARP, dan ICMP).
- Transport Layer, Bertangung jawab dalam mengadakan komunikasi antar host.
- Application Layer, Tempat aplikasi-aplikasi yang menggunakan TCP/IP stack berada.
Model TCP/IP menggabungkan fungsi application, presentation dan session layer ke dalam satu lapis application layer. Sedangkan fungsi data-link dan physical layer digabungkan ke dalam satu lapis dengan nama network access layer.
- Badan Organisasi Stadard Komunikasi Data.
1. Indonesia : Menkominfo.
2. nggris : British Standard Institute (BSI).
3. Jerman : Deutsche IndustrieNormen (DIN) .
4. Amerika : American National Standard Institute (ANSI) .
5. BRT : Badan Regulasi Telekomunikasi >> BadanStandar Indonesia .
Sementara dari berbagai belahan dunia yaitu:
Badan Standard Eropa.
ETSI.
European Telecommunications Standards Institute > Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh : standard GSM.
Badan Standard Amerika.
IEEE.
Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN. Tugas pokok dari IEEE itu sendiri adalah Meningkatkan kualitas dari produk – produk elektronik yang nantinya akan sangat berguna pada masyarakat.
Organisasi Global.
ITU.
International Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi tingkat global. ITU fokus meningkatkan infrastruktur telekomunikasi diseluruh dunia.
Dan itulah penjabaran Badan-badan standar komunikasi data juga Standar Komunikasi Data yaitu OSI Layer dan TCP/IP, keduanya memiliki layer yang sama hanya saja TCP/IP menggabungkan beberapa layer menjadi satu layer. Oke cukup sekian semoga bermanfaat.
Pamit, sampai bertemu di artikel selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar