Cari Artikel Di Sini

In TLJ RIZQI

TUTOR!!!!! LENGKAP CONFIG VoIP Via Cisco

Tutorial Config VoIP Default Vlan 1

Gambar terkait

Salam hangat kawan semua, kembali lagi dengan saya di blog ini pastikan kalian selalu mengunjungi blog saya ya disana banyak artikel-artikel menarik tentang IT yang dapat kalain jadikan referensi sarana belajar di rumah maupun di manapun.
Oke langsung saja. Di tugas TLJ (Telekomunikasi Layanan Jaringan) kali ini saya mempelajari bagaimana cara config VoIP default Vlan 1 menggunakan Cisco Pcaket Tracer, setelah mempelajarinya ternyata cukup mudah dilakukan. Tentu kalian juga akan bisa seperti saya, so saya akan menjelaskan langkah langkah nya.
Oke follow me!

Tapi sebelum itu harus kamu ketahui bahan yang dipakai untuk config di cisco nya adalah:
  • Router 2811.
  • Switch 2960.
  • IP Phone.
  • Dan yang pasti Cisco Paket Tracer nya sudah harus ada.
Oke, ikuti langkah-langkahnya.
  1. Pertama adalah kita buka apliaksi Cisco Paket Tracer nya. 
  2. Lalu di bagian pojok kiri bawah itu adalah shape-sahpe yang nantinya kita butuhkan dalam melakukan config. 
  3. Setelah itu kalian pilih Router dengan tipe 2811, Switch dengan tipe 2960, dan IP Phone sebanyak 3 buah (sebenernya bebas terserah kalian si hehe). Untuk tata letak itu terserah kalian juga bentuknya seperti apa. 
  4. Lalu untuk menghubungkan setiap gambar kita pakai kabel straight-trought karena berbeda device. 
  5. Kita klik kabel staright lalu klik router nya dan pilih yang Fastethernet0/0 untuk kita hubungkan ke switch nya. 
  6. Setelah itu kita klik kabel staright lagi lalu klik switch dan pilih Fastethernet0/1.  
  7. Kita kembali klik kabel straight lalu klik switch lagi dan pilih Fastethernet0/2 untuk menghubungkan switch pada IP Phone 1. Lalu klik IP Phone nya dan pilih switch karena kita menghubungkannya dari switch. 

  8. Kemudian kita hubungkan IP Phone 2 dengan switch juga, caranya sama seperti langkah sebelumnya yaitu  klik kabel straight lalu klik switch dan pilih Fastethernet0/3. Klik IP Phone nya dan pilih switch lagi. 

  9. Sekarang kita hubungkan switch dengan IP Phone 3. Klik kabel straight lalu klik switch dan pilih Fastethernet0/4. Klik IP Phone nya dan pilih switch. 

  10. Tunggu hingga berwarna hijau pada kabel straight nya, itu tandanya semua IP Phone telah terhubung dengan switch. 
  11. Setelah semua IP Phone nya telah terhubung, selanjutnya kita sambungkan adapter pada IP Phonenya agar bisa menelpon ketika sudah kita config. 
  12. Sekarang kita akan config switch dan juga router nya, kalian bisa bebas ingin config yang mana dulu tapi saya sarankan untuk config switch nya terlebih dahulu karena cukup singkat perintahnya. 
  13. Langkah awal kita setting Voice Vlan 1 pada switch caranya, klik switch nya lalu pilih menu "CLI" lalu press RETURN untuk bisa memasukkan perintahnya. Kemduian masukkan perintah ini:  Switch>enable 
    Switch#configure terminal 
    Switch(config)#interface range fastEthernet 0/1 – 4
    Switch(config-if-range)#switchport mode access 
    Switch(config-if-range)#switchport voice vlan 1
    Switch(config-if-range)#exit
    Switch(config)#exit
    Switch#copy running-config startup-config 
    Destination filename [startup-config]? (enter)
    Building configuration...
    [OK]

  14. Setelah setting switch selesai saatnya kita setting IP Address router. Caranya, klik router lalu pilih "CLI", kemudian masukkan perintah berikut: Continue with configuration dialog? [yes/no]: n
    Press RETURN to get started!
    Router>enable
    Router#configure terminal 
    Router(config)#interface fastEthernet 0/0
    Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
    Router(config-if)#no shutdown 
    Router(config-if)#exit
    Router(config)# 

  15. kemudian kalian jangan close dulu kita masih pakai yang di router, selanjutnya kita setting IP DHCP. langsung saja masukkan perintah berikut: Router(config)#ip dhcp pool VOICE
    Router(dhcp-config)#default-router 192.168.1.23
    Router(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
    Router(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.1.23
    Router(dhcp-config)#exit
    Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.23                           Untuk IP nya bebas terserah kalain . 
  16. Lalu kita setting Telephony Service di router tadi juga kita lanjutkan saja langsung masukkan perintah berikut:  Router(config)#telephony-service  
    Router(config-telephony)#max-dn 5
    Router(config-telephony)#max-ephones 5
    Router(config-telephony)#ip source-address 192.168.1.1 port 2000
    Router(config-telephony)#auto assign 1 to 5
    Router(config-telephony)#auto assign 4 to 6
    Router(config-telephony)#exit
    Router(config)#       
  17. Catatan, "max-dn 5" untuk menentukan jumlah dial number. "max-ephones 5" untuk menset jumlah IP. "ip source-address 192.168.1.1 port 2000" untuk menset ip router lokal dan port layanan komunikasi.
  18. Selanjutnya kita setting Dial Number di router juga, langsung saja masukkan perintah berikut:                                                       
    Router(config)#ephone-dn 1
    Router(config-ephone-dn)#number 1001
    Router(config-ephone-dn)#exit


    Router(config)#ephone-dn 2
    Router(config-ephone-dn)#number 1002
    Router(config-ephone-dn)#exit


    Router(config)#ephone-dn 3
    Router(config-ephone-dn)#number 1003
    Router(config-ephone-dn)#exit
    Router(config)#exit


    Router(config)#copy running-config startup-config
    Destination filename [startup-config]? (enter)
    Building configuration...
    [OK] 
  19. Kallian bisa mengubah numer nya sesuai keinginan kalian bisa 3 digit bisa juga 4 digit. Gunanya sebagai nomer IP Phone Kita.
  20. Kemudian kita uji coba dengan menelpon nomer IP Phone yang lain. Jika terhubung maka akan menyala lampu kedip-kedip. 
                                                        
           


Bagaimana kawan mudah kan hehe.........selamat mencoba di rumah ya kawan, semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua. Selalu pastikan mengunjungi blog saya.
Pamit, terima kasih.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In TLJ RIZQI

Standar Komunikasi Data dan badan organisasi nya

Standar Komunikasi Data dan Badan Organisasi
Gambar terkait

Salam hangat kawan, selamat datang kembali di blog saya. Pastikan kalian sudah membaca postingan saya yang lainnya ya. Baik kali ini saya akan menulis artikel mengenai Standar Komunikasi Data, pasti bakalan seru nih, ayo kawan tetap ikuti blog saya ya.
Oke langsung saja kita oprek oprek...........

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih alat (bahasa Inggris: device) (seperti komputer / laptop / telepon genggam / printer / dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet.


  • Penjelasan ISO
Organisasi Internasional untuk Standardisasi atau disingkat ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. Dan ISO telah mengeluarkan sebuah protokol Bernama OSI Layer  yang berguna untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiaplayer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi. OSI Layer adalah salah satu standar komunikasi data, Lalu apa itu OSI layer? 
  • OSI Layer.
Layer OSI adalah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh Badan International Organization of Standardization (ISO) di wilayah Eropa pada tahun 1977. OSnama kependekan dari nama aslinya yaitu Open System Interconnection. Model OSI biasa disebut dengan model "ModelTujuh Lapis OSI" .

A. Penjelasan layer-layer OSI.
Hasil gambar untuk OSI
7. APPLICATION LAYER.
Lapis ini memungkinkan pengguna melakukan akses terhadap jaringan komunikasi melalui aplikasi antar muka (interface), misalnya: aplikasi mail browser memungkinkan pengguna menulis, membaca, mengambil, mengirim serta mengorganisasi pesan. Contoh aplikasi antar muka yang lain, antara lain: akses file dan direktori secara remote, akses informasi melalui web, akses database dan berbagai layanan jaringan komunikasi yang lain.

6. PRESENTATION LAYER.
Lapis ini memiliki fungsi khusus yang berkaitan dengan translasi informasi di antara dua buah sistem, melakukan proses enkripsi untuk data-data yang penting dan melakukan proses kompresi dengan satu tujuan untuk memperkecil jumlah bit yang akan dikirimkan melalui jaringan komunikasi. Proses translasi informasi dibutuhkan karena setiap sistem mungkin memiliki cara yang berbeda untuk mengkodekan (encode) informasi dari karakter atau bilangan menjadi data dalam bentuk bit. Karena itu lapis ini bertugas untuk menjamin adanya inter-operabilitas di antara sistem-sistem yang memiliki metode encoding berbeda. 

5. SESSION LAYER.


Lapis ini melakukan kendali terhadap percakapan (dialog control) yang terjadi di antara dua buah sistem. Model dialog yang mungkin dilakukan adalah: simplex, half

duplex dan full-duplex. Tugas kedua dari lapis ini adalah melakukan proses sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data agar tidak terjadi kesalahan pembacaan data di sisi penerima.


4. TRANSPORT LAYER.

Transport layer merupakan lapis yang menangani proses komunikasi dari titik ke titik yang sebenarnya. Bandingkan dengan tiga lapis teratas (application, presentation, session) yang hanya menangani proses pemformatan data, pengaturan data dan pengaturan persiapan komunikasi. 


3. NETWORK LAYER.

Network layer bertanggung jawab untuk pengiriman paket data dari alamat sumber ke alamat tujuan. Termasuk di dalamnya adalah mengatur rute perjalanan masing-masing paket melintasi jaringan komunikasi. Proses ini dikenal dengan nama routing. Berbeda dengan transport layer yang melihat pesan sebagai satu kesatuan utuh, network layer memperlakukan setiap paket secara terpisah. Karena setiap paket telah dilengkapi dengan alamat sumber dan alamat tujuan, maka network layer menjamin agar masing-masing paket sampai di tempat tujuan dengan benar.


2. DATA-LINK LAYER.

Di dalam proses komunikasi data sangat mungkin sekali terdapat berbagai macam peralatan yang membentuk sebuah jaringan komunikasi di antara titik sumber dan titik tujuan. Titik-titik lain yang berada di tengahtengah di atanra titik sumber dan titik tujuan ini kita sebut dengan istilah intermediate node. Tugas utama dari datalink layer adalah menghantarkan data dalam bentuk frameframe kecil dari titik sumber ke intermediate node, atau dari intermediate node ke intermediate node, atau dari intermediate node ke titik tujuan. Dengan kata lain datalink layer hanya bertanggung jawab untuk menghantar frame dalam satu hop saja.


1. PHYSICAL LAYER.

Lapis ini bertanggung jawab untuk membawa bit-bit data melalui media tranmisi. Karena itu physical layer bertanggung jawab menentukan spesifikasi perangkat keras, seperti: representasi bit dalam bentuk tegangan listrik, antar-muka (interface) perangkat komunikasi, jenis dan karakteristik media transmisi, topologi jaringan komunikasi, konfigurasi jaringan komunikasi, spesifikasi peralatan dengan kelajuan pengiriman data (data rate) tertentu, dan halhal lain yang terkait media komunikasi secara fisik.


  • Cara Kerja OSI Layer.
1. Pertama data dibuat oleh host A. Kemudian data tersebut turun dari application layer sampai ke physical layer (terjadi enkapsulasi sempurna).
2. Data keluar dari host A menuju kabel dalam bentuk bit.
3. Data masuk ke hub (dalam bentuk bit dan tidak mengalami proses apa apa karena hub bekerja pada physical layer).
4. Data keluar dari hub, masuk ke switch.
5. Setelah data keluar dari switch, masuk ke router.
6. pada akhirnya data sampai pada host B. data dalam bentuk bit naik dari layer 1 sampai 7. dalam proses ini data yang dibungkus oleh header header layer osi mulai dilepas satu persatu.

B. TCP/IP.

TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak jaringan komputer yang terdapat dalam satu sistem dan memungkinkan komputer satu dengan komputer lain dapat mentransfer data dalam satu grup network/jaringan.TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol.

  • Layer-layer TCP/IP.
Hasil gambar untuk layer tcp/ip
  1. Network Access Layer, Bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima data dari media fisik.
  2. Internet Layer, Bertanggung jawab dalam proses pengiriman ke alamat yang tepat (IP, ARP, dan ICMP).
  3. Transport Layer, Bertangung jawab dalam mengadakan komunikasi antar host.
  4. Application Layer, Tempat aplikasi-aplikasi yang menggunakan TCP/IP stack berada.
Model TCP/IP menggabungkan fungsi application, presentation dan session layer ke dalam satu lapis application layer. Sedangkan fungsi data-link dan physical layer digabungkan ke dalam satu lapis dengan nama network access layer.


  • Badan Organisasi Stadard Komunikasi Data.
Berikut adalah beberapa badan resmi organisasi standard komunikasi data.
1. Indonesia : Menkominfo.
2. nggris : British Standard Institute (BSI).
3. Jerman : Deutsche IndustrieNormen (DIN) .
4. Amerika : American National Standard Institute (ANSI) .
5. BRT : Badan Regulasi Telekomunikasi >> BadanStandar Indonesia .

Sementara dari berbagai belahan dunia yaitu:
Badan Standard Eropa.
ETSI. 




European Telecommunications Standards Institute > Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh : standard GSM.


Badan Standard Amerika.

IEEE.

Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN. Tugas pokok dari IEEE itu sendiri adalah Meningkatkan kualitas dari produk – produk elektronik yang nantinya akan sangat berguna pada masyarakat.


Organisasi Global.

ITU.


International Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi tingkat global. ITU fokus meningkatkan infrastruktur telekomunikasi diseluruh dunia.

Dan itulah penjabaran Badan-badan standar komunikasi data juga Standar Komunikasi Data yaitu OSI Layer dan TCP/IP, keduanya memiliki layer yang sama hanya saja TCP/IP menggabungkan beberapa layer menjadi satu layer. Oke cukup sekian semoga bermanfaat.



Pamit, sampai bertemu di artikel selanjutnya.



Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In TLJ RIZQI

MACAM-MACAM Aplikasi Komunikasi DATA

Ragam Aplikasi  komunikasi Data
Gambar terkait

Salam hangat, selamat datang kembali di blog saya. Kali ini di materi Telekomunikasi Layanan Jaringan saya akan menjelaskan kebearagaman mengenai aplikasi-aplikasi komunikasi data, tentu kalian semua tahu komunikasi banyak jenis-jenis nya antara lain: 
  • Komunikasi Audio (pendengaran).
  • Komunikasi Visual/vidio (mata).
  • Komunikasi Audio Visual.
  • Komunikasi Data (menggunakan jaringan internet).
Baik, kita jabarkan satupersatu.
1. Komunikasi Audio.
  • Komunikasi audio adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dan terjadi melalui media audio. Komunikasi itu sendiri didefinisikan sebagai "suatu proses seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat yang menciptakan juga menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain".
  • Prinsip-prinsip komunikasi audio adalah :
  1. Kata-kata adalah simbol dari hal-hal nyata tetapi bukan hal-hal itu sendiri. 
  2. Arti terletak dalam diri individu bukan dalam kata-kata. 
  3. Semua hal mengalami perubahan, yang tetap adalah perubahan itu sendiri.
  4. Hindari orientasi yang bersifat kaku .

  • Sedangkan media komunikasi audio adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Berikut media nya.
Telepon.

Telepon, adalah media komunikasi audio yang digunakan dalam komunikasi antar personal yang banyak digunakan dalam lingkup kantor.

Radio.

Hasil gambar untuk radio
Sistem Radio (Gelombang Analog Audio) satu arah dengan jarak jauh, pada sistem ini bentuk data berupa suara. Untuk mengubah suara menjadi signal listrik dengan Frequensi Suara menggunakan peralatan yang disebut mirophone. Signal listrik yang dibangkitkan tersebut masih lemah, untuk itu perlu diperkuat dengan menggunakan amplifier. Signal suara kemudian dicampur dengan frequensi pembawa (Modulasi). Signal modulasi kemudian disalurkan mela-lui kabel Coaxial ke antena lalu dipancarkan. Signal modulasi yang dipancarkan, kemudian diterima oleh antena penerima dan disalurkan ke penguat. Setelah itu, kemudian signal modulasi dide-modulasi (signal suara dipisah dari signal pembawa). Signal suara yang sudah terpisah dari signal pembawa, kemudian diperkuat oleh penguata (amplifier). Setelah itu, dirubah menjadi suara oleh perlatan yang namanya Loudspeaker. 

Tape Recorder.
Hasil gambar untuk tape recorder
Tape recorder adalah alat untuk merekam yang maenggunakan kaset di dalamnya.

2. Komunikasi Visual/Video.
  • Komunikasi visual adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dan terjadi melalui media penggambaran yang dapat dilihat oleh indra penglihat.
  • Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan untuk menampilkan data berbasis komputer, baik dikirim lewat telpon maupun media pemancar.
  • Media komunikasi video adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui visual atau penglihatan, komunikasi memungkinkan semua orang untuk bertemu pada saat yang sama tidak peduli zona waktu, komunikasi video memungkinkan untuk melakukan sesuatu tanpa harus bertemu dengan si received atau si penerima, bisa mengirim  dan menyampaikan sebuah informasi kepada siapa pun dengan cepat. Berikut media nya.
Video CODEC .

Berfungsi untuk melakukan fungsi kompresi sinyal video untuk penghematan bandwidth.


Video Controller.

Berfungsi untuk  melakukan kontrol seleksi (memilih) kamera yang ditayangkan.


Camera & monitor.

merupakan perangkat input/output dalam sistem video.

3. Komunikasi Audio Visual.
  • Komunikasi audio visual adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan cara memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan atau informasi kepada penerima dengan melalui media yang menunjangnya. Media yang menunjangnya itu adalah media elektronik.
  • Syarat untuk terjadinya sebuah komunikasi audio video adalah harus dapat dilihat sekaligus didengar jadi untuk mengakses informasi yang disampaikan, digunakan indra penglihatan dan pendengaran.
  • Karakteristik atau ciri-ciri utama teknologi media audio-visual adalah sebagai berikut. Biasanya bersifat linier, biasanya menyajikan visual yang dinamis, digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/pembuatnya, merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak.
  • Contoh komunikasi Audio Video :
Film.

Hasil gambar untuk film
Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup.

Video.

Hasil gambar untuk yt
Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun intruksional.

Televisi (TV) .
Hasil gambar untuk tv
Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang.

4. Komunikasi Data.
Hasil gambar untuk komunikasi data
  • Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih alat  yang terhubung dalam sebuah jaringan. Komunikasi data memiliki beberapa eleme yaitu:
Source.
Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh : PC (Personal Computer) .
Transmitter (Pengirim).
Data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter menyalurkan, mengkonversi dan menandai informasi sehingga dapat ditransmisikan melalui sistem transmisi contoh modem.
 
Transmission System (Sistem Transmisi) .
Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jaringan kompleks (complex network) yang menghubungkan antara sumber dengan destination (tujuan).

Receiver (Penerima).
Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya kedalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan. ( contoh : sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari jaringan/ jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream). 

Destination (Tujuan).
Menangkap data yang dihasilkan oleh receiver. 

5. Media Pengiriman Data.

Dibagi menjadi 2 yaitu:

Media yang terpandu.
  • Kabel Twisted Pair.


Hasil gambar untuk kabel twisted pair
Kabel berpasangan, ada yang pasangan tunggal dan banyak pasangan.
  • Kabel Coaxial.



Hasil gambar untuk kabel coaxial
Kabel yang terdiri dari 2 konduktor: 1 konduktoor didalam, 1 konduktor diluar melingkupi yang di dalam. Kedua dipisahkan oleh isolator, dan terbungkus karet pembungkus.

  • Optical fiber.



Hasil gambar untuk OPTICAL FIBER
Kabel yang terbuat dari kaca yang menyalurkan cahaya sebagai pembawa sinyal.

Media yang tidak terpandu.
  • Wireless
Hasil gambar untuk wireless
Media pengiriman data menggunakan medium udara sebagai media penyaluran sinyal elektromagnetik.

6. Bentuk Sistem Komunikasi Data.

Off-line communication system.
On-line communication System .
– Remote job entry System .
– Realtime system .
– Time Sharing System .

Oke itulah macam macam media komunikasi dari berbagai jenis dari yang kabel sampai yang wireless. Semoga bermanfaat bagi kalian.
Pamit, terima kasih.


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Blogger Pages