Cari Artikel Di Sini

In ASJ LINUX

Tugas (1) Konfigurasi FTP server (Vsftpd) Debian 9

Konfigurasi FTP Server (vsftpd) di Debian 9

 Jigdo: Downloading Huge ISO Files Made Easy | Unixmen

Halo sobat Ruang Sharing welcome back ya, di artikel kali ini saya mau menjelaskan bagaimana cara konfigurasi FTP server menggunakan Vsftpd, nah penasaran kan hehe. Eitss pastiin dulu ya kalau kalian sering mengunjungi blog ini karena kalian akan melihat banyak artikel-artikel menarik yang bisa menambah wawasan IT/TKJ lho.

Sebelumnya Vsftpd itu apa sih ? Vsftpd (Very Secure File Transfer Protokol Daemon) adalah FTP server default untuk linux, CentOS, Fedora, dan Red Hat. Hal ini membuatnya sangat mudah untuk menginstal dibandingkan dengan proftpd, vsftpd juga bisa dibilang lebih aman. Sebetulnya cara kerja proftpd dan Vsftpd ini sama hanya saja vsftpd lebih mudah melakukan instalasi dan juga lebih aman ketimbang proftpd.

So berikut alat bahan yang di butuhin,
1. Laptop / PC.


2. Software VirtualBox.


3. ISO Debian 9.


4. Windows 10 sebagai client.

Nah let's do it
1.    Masuk ke cd /etc dulu setelah itu install vsftpd nya, apt-get install vsftpd.

2.    Setelah itu buat user baru dan beri passwordnya, adduser rizqi.

3.    Copy file vsftpd nya, cp vsftpd.conf     vsftpd.conf.backup.

4.    Setelah itu ketik ls untuk melihat apakah file nya sudah tersimpan atau belum.

5.    Kita edit file vsftpd nya, nano /etc/vsftpd.conf.

6.    Cari tulisan #write_enable=YES dan hilangkan tanda # nya. Save dengan kombinasi tombol ctrl + x > y > enter.

7.    Lalu restart vsftpd nya, /etc/init.d/vsftpd restart.

8.    Kemudian pastikan IP DNS server nya sudah sesuai dengan IP server.

9.    Jangan lupa untuk mematikan fiirewall nya agar tidak ada yang menghalangi pada saat proses ping.

10.    Kita tes koneksi ftp nya pada cmd client, ping ftp.rizqi.net.

11.    Selanjutnya kita buat folder pada direktori ftp nya, ftp ftp.rizqi.net. Masukkan nama user dan password untuk login > ketik mkdir berhasil untuk membuat folder bernama berhasil.
12.    Kita cek pada server, ternyata folder nya sudah tersimpan di server.

13.    Pengujian selanjutnya pergi ke file manager > ketik ftp://23.23.23.1.

14.    Masukkan user name dan password dan klik log on.

15.    Buat satu folder lagi pada direktori ini.

16.    Dan pengujian selanjutnya pada web browser, ketik ftp://ftp.rizqi.net.

17.    Dan inlah hasilnya.

18.    Cek pada server, masuk ke folder rizqi dan ketik ls. Dan 2 folder sudah tersimpan.

Konfigurasi vsftpd Anonymous.
1. Ketik perintah apt-get install vsftpd ftp untuk fitur anonymous nya. Karena saya sudah menginstall nya jadi langsung ke langkah berikutnya ya.


2. Kita copy file vsftpd.conf nya, cp vsftpd.conf   vsftpd.conf.backup.

3. Untuk file yang akan dikonfigurasi kita buat folder dengan home sebagai parent directory nya, mkdir -p /home setelah itu masukkan perintah chown nobody:nogroup /home.


4. Kemudain kita buat folder nya dengan nama ftp2, mkdir /home/ftp2 > ketik perintah chmod 777 /home/ftp2.


5. Kita edit file vsftpd.conf nya, nano /etc/vsftpd.conf > kemudian editlah seperti gambar di bawah, ingat harus teliti ya sama tanda # nya wkwk.




6. Tambahkan file konfigurasi nya ketik,
# touch /home/ftp2/system.log 
# chmod 755 /home/ftp2 
# chown ftp:ftp /home/ftp2 
# chown root:ftp /home/ftp2


7. Restart vsftpd nya agar konfigurasi nya berjalan lancar, /etc/init.d/vsftpd restart.


8. Pengujian pertama ketik ftp localhost, masuk sebagai anonymous dan password kosongkan saja.


9. Jika kita ingin anonymous nya bisa upload file maka bisa kita tambahkan perintah berikut,
# mkdir /home/ftp2/upload 
# chmod 777 /home/ftp2/upload 
# usermod -d /home/ftp2/upload ftp2 
# touch /home/ftp2/upload/upload.doc


10. Kita cek lagi ketik perintah ftp localhost masuk sebagai anonymous > ketik cd upload > ketik ls untuk melihat > dan sudah ada keterangan upload.


Pertanyaan nya: buatlah 2 user yang berbeda dengan mengakses direktori masing-masing pada ftp tersebut, user 1 bisa melakukan upload dan download (777) dan user 2 hanya bisa donwload (555).

1. Kita buat user pertamanya, adduser folder1 > beri password nya > kemudian ketik y untuk membuat.



2. Kemudian buat user kedua, adduser folder2 > beri password juga > ketik y.


3. Pada folder1 kita beri 777 dan folder2 kita beri 555, karena kita mau folder1 itu bisa upload dan download ( 777 berguna agar other bisa mendapatkan hak yang sama untuk bisa menulis, membaca, serta mengeksekusi suatu file dalam artian adalah bisa upload dan download, sedangkan 555 digunakan untuk download saja). 
# chmod 777 /home/folder1 
# chmod 555 /home/folder2


4. Kita uji coba, masuk ke cmd client > ketik ftp ftp.(nama domain) > masukkan user folder1 > ketik dir > buat folder mkdir berhasil > ketik ls untuk melihat > dan user folder1 bisa untuk membuat file.


5. Lakukan hal yang sama pada folder2 > dan cobalah untuk membuat folder > hasilnya adalah muncul peringatan gagal membuat file karena fitur 555 tadi yang membatasi nya.


6. Pengujian selanjutnya cek apakah server sudah menyimpan folder tadi atau belum, ls /home/folder1/ -al. Dan folder sudah tersimpan, tetapi tidak dengan folder2.



7. Selanjutnya kita tes di file manager client > ketik ftp://(ip server) > login menggunakan folder1.


8. Dan lihat sudah ada folder materi yang tadi kita buat. Lalu cobalah membuat satu folder lagi, karena fitur 777 memungkinkan untuk melakukan upload dan download.



9. Tes pada server masuk ke direktori folder1 dan klik ls, sudah tersimpan folder yang tadi baru dibuat.


10. Pengujian pada folder2, ketik ftp://(ip server) > login dengan user folder2.


11. Dan akan muncul peringatan "550 create directory operation failed". Tandanya konfigurasi kita sudah selesai dan berhasil.



Nah kawan mudah bukan konfigurasinya, semoga kalian juga berhasil ya. Kalau ada yang ingin kalian tanyakan seputar materi ini tulis aja di kolom komentar ya.
Good luck, see you!

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger Pages