Cari Artikel Di Sini

In TLJ RIZQI

Instalasi dan Konfigurasi VOIP SERVER Pada Trixbox

Instalasi dan Konfigurasi VOIP SERVER Pada Trixbox

Halo, halo, halo kawan semua selamat datang kembali di blog saya, pastikan ya kalian selalu mengunjungi blog saya, karena di sana kalian akan mendapatkan artikel-artikel menarik yang tentunya akan menambah ilmu kalian.
Kali ini saya akan menjelaskan materi TLJ kembali tentang bagaimana cara instalasi dan konfigurasi VOIP server di aplikasi trixbox. Penasarankan hehe......
Ada yang tahu tidak trixbox itu apa?
Trixbox adalah sebuah VoIP server yang dibuat menjadi satu dengan system operasi yaitu LINUX Centos. Trixbox bersifat open source yang artinya setiap orang dapat mengetahui source code programnya dan memperolehnya secara gratis.  Trixbox cocok digunakan untuk pengguna rumahan maupun lembaga. 

Fungsi Trixbox.
Trixbox berfungsi untuk :
– Untuk membuat sebuah jaringan VoIP.
– Melakukan komunikasi jarak jauh.
– Jaringan yang luas jangkauannya.

 Kelebihan Trixbox dibanding Asterik.
– Trixbox memiliki fitur yang lebih lengkap.
– Trixbox dirancang lebih canggih.

Lalu apa aja sih alat bahannya?
1. PC atau Laptop.

Hasil gambar untuk laptop



2. ISO Trixbox 64-bit.




3. ISO windows 2010.





4. Aplikasi ZOIPER.



Nah ini nih langkah-langkah nya.
1. Pertama sekali adalah siapkan ISO Trixbox dan windows 10, setelah itu gunakan virtualbox untuk melakukan penginstalan. Klik new kemudian letakkan folder nya sesuai mau kalian, Type nya yaitu "Linux" dan version nya adalah "Other Linux (64-bit), lalu klik next.  



2. Memory size nya atur sebesar 512MB.  



3. Untuk HDD nya piih create a virtual hard disk now, lalu klik create.  



4. Pilih VDI untuk type HDD nya, klik next.  


5. Dan pilih Dynamically allocated untuk penyimpanan fisiknya. Klik next.  


6. Untuk HDD nya pasang dengan ukuran 8GB, lalu klik create.

7. Setelah itu ubah network nya menjadi Bridged Adapter, karena kita gunakan  satu jaringan.  

8. Jalankan mesin linux nya, masukkan ISO trixbox lalu start.   



9. Seperti inilah tampilan awal dari trixbox, klik enter saja. 



10. Language nya pilih English karena tidak ada Bahasa Indonesia. Pilih Ok. 



11. Keyboard type nya pilih US, pilih OK.


12. Zona waktunya pilih Asia/Jakarta. Pilih OK.


13. Kemudian beri password untuk trixboxnya. Password nya bebas ya.


14. Dan trixbox akan melakukan penginstalan paket, tunggu hingga selesai.


15. Setelah install selesai langsung login dengan root (karena baru pertama kali) dan password nya gunakan password yang tadi dibuat.


16. Masuk ke Interafe dulu dengan memasukkan perintah system-config-network.


17. Lalu pilih eth0 untuk mengatur IP address.


18. Jika kalian ingin menggunakan IP Static, maka gunakan IP yang sama dengan IP PC/Laptop kalian ya. Tapi saya gunakan DHCP agar tidak perlu menulis IP lagi biar ga kelamaan wkwkwk. Lalu klik ok.


19. Kemudian klik Quit.


20. Setelah itu kita restart trixboxnya.


21. Dan cek ip trixboxnya gunakan perintah ifconfig, akan terlihat IP address nya.





Tahapan Konfigurasi Server Trixbox
22. Kita konfigurasi server trixbox pada web browser dengan memasukkan IP address yang tadi ketika di trixbox.


23. Pilih user mode switch, lalu isi username nya yaitu "maint" dan password nya "password" kemudian login.


24. Kita buat extensions nya pada Asterisk => FreePBX lalu pilih Extensions. lakukan perubahan seperti ini,
User Extension : 1001 (nomor telpon)
Display Name : A (Nama register)
Secret : 1001 (password)
Status voicemail : Enable
Voicemail password : 1001
VmX Locater : Enable


25. Lalu klik submit => Apply Configuration Changes.



26. Kemudian pilih Continue with reload.

 

Konfigurasi ZOIPER
27. Kembali ke mesin virtualbox ganti network client windows 10 menjadi Bridged Adapter.


28. Dan jalankan windows 10 nya.


29. Kemudian jalankan aplikasi ZOIPER di windows 10.


30. Klik settings => Create a new account.


31. Pilih account type nya SIP lalu next.


32. Lalu usernya gunakan settingan pada trixbox di web browser tadi yaitu 1001, password nya sama seperti user, dan domain nya gunakan IP trixbox, dan klik next.


33. Disini langsung klik next saja.


34. Setelah itu klik Add new contact, lalu lakukan konfigurasi seperti di gambar.


35. Lalu isi Phone numbers nya, cell phone gunakan angka yang sama dengan user tadi, account gunakan IP address trixbox, klik OK.


36. Dan kontak sudah selesai dibuat.


37. Lalu coba kita telepon.



Nah mudah bukan konfigurasinya selamat mencoba di rumah ya kawan
Sekian terimakasih, semoga bermanfaat
Pamit.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In TLJ RIZQI

Konfigurasi VOIP Network 2 Server

VOIP NETWORK TO REMOTE SITE 2 SERVER




Halo, halo, halo kawan semua selamat datang kembali di blog saya, pastikan ya kalian selalu mengunjungi blog saya, karena di sana kalian akan mendapatkan artikel-artikel menarik yang tentunya akan menambah ilmu kalian.
Kali ini saya akan menjelaskan materi Telekomunikasi Layanan Jaringan (TLJ) tentang Voip Network to Remote Site 2 Server, dengan kata lain menggunakan 2 router dan 2 switch. Penasarankan hehe....

Apa aja nih alat bahan nya? 
1. Aplikasi Cisco Packet Tracer. 


2. PC atau Laptop.

Dan ini dia caranya kawan, ikuti ya wkwkwk.
1. Buatlah topologi yang seperti ini. Kita umpamakan kotak hijau adalah Kota A dan kotak biru adalah Kota B.



2. Kemudian hubungkan adapter di semua IPphone agar bisa terhubung. 

3. Kita lakukan config voip vlan pada switch kota A terlebih dulu, masukkan script ini.

Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#host SW1
SW1(config)#int ra fas 0/1-3
SW1(config-if-range)#sw vo vl 1
SW1(config-if-range)#EX
SW1(config-if-range)#EXit
SW1(config-if-range)#ex
SW1(config)#

4. Kemudian pada Router kota A lakukan konfigurasi ip dhcp pool, telephony-service, berikan nomer pada IPPhone, router ospf, dan dial-peer. Ikuti langkah berikut.

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#host R1
R1(config)#int fa 0/0
R1(config-if)#no sh

R1(config-if)#ex
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

R1(config)#ip dhcp pool vo
R1(dhcp-config)#net 192.168.20.0 255.255.255.0
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.20.1
R1(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.20.1
R1(dhcp-config)#ip excluded-address 192.168.20.1
^
% Invalid input detected at '^' marker.
R1(dhcp-config)#int fa 0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
R1(config-if)#ip dhcp pool vo
R1(dhcp-config)#net 192.168.20.0 255.255.255.0
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.20.1
R1(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.20.1
R1(dhcp-config)#ip dhcp excluded-address 192.168.20.1
R1(config)#int fa 0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
R1(config-if)#ex
R1(config)#telephony-service
R1(config-telephony)#max-ephones 3
R1(config-telephony)#max-dn 3
R1(config-telephony)#ip source-address 192.168.20.1 port 2000
R1(config-telephony)#auto assign 1 to 5
R1(config-telephony)#auto assign 4 to 6
R1(config-telephony)#ex
R1(config)#ephone-dn 1
R1(config-ephone-dn)#number 1001
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 2
R1(config-ephone-dn)#number 1002
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 3
R1(config-ephone-dn)#number 1002%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 1.1, changed state to up
%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 2.1, changed state to up
%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 3.1, changed state to up
ex
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-3 IP:192.168.20.4 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.

Invalid character in number string 1002ex
R1(config-ephone-dn)#
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-2 IP:192.168.20.2 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.

R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 1
R1(config-ephone-dn)#number 1001
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 2
R1(config-ephone-dn)#number 1002
R1(config-ephone-dn)#ephone-dn 3
R1(config-ephone-dn)#number 1003
R1(config-ephone-dn)#ex
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-1 IP:192.168.20.3 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.

R1(config)#int fa 0/1
R1(config-if)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.252
R1(config-if)#int fa 0/1
R1(config-if)#no sh

R1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up

R1(config-if)#rou ospf 1
R1(config-router)#network 192.168.20.0 255.255.255.0 area 0
R1(config-router)#net 30.30.30.0 255.255.255.252 area 0
R1(config-router)#ex
R1(config)#do sh ip ro
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

C 192.168.20.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0

R1(config)#dial-peer vo 200 voip
R1(config-dial-peer)#session target ipv4:30.30.30.2
R1(config-dial-peer)#destination-pattern 2001
R1(config-dial-peer)#destination-pattern 2002
R1(config-dial-peer)#destination-pattern 200.
R1(config-dial-peer)#ex
R1(config)#

5. Dan sekarang kita konfigurasi voip vlan nya di switch kota B.

R2(config)#host SW2
SW2(config)#int ra fa0/1-2
SW2(config-if-range)#sw vo vl 1
SW2(config-if-range)#ex
SW2(config)#
.
6. Lalu sama seperti di Router 1, kita lakukan pada Router kota B konfigurasi ip dhcp pool, telephony-service, berikan nomer pada IPPhone, router ospf, dan dial-peer. Ikuti langkah ini ya.

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#host R2
R2(config)#int fa 0/0
R2(config-if)#no sh

R2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

R2(config-if)#ip dhcp pool vo
R2(dhcp-config)#net 192.168.24.0 255.255.255.0
R2(dhcp-config)#default-router 192.168.24.1
R2(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.24.1
R2(dhcp-config)#ip excluded-address 192.168.20.1
^
% Invalid input detected at '^' marker.
R2(dhcp-config)#int fa 0/0
R2(config-if)#ip dhcp pool vo
R2(dhcp-config)#net 192.168.24.0 255.255.255.0
R2(dhcp-config)#default-router 192.168.24.1
R2(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.24.1
R2(dhcp-config)#ip dhcp excluded-address 192.168.20.1
R2(config)#int fa 0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.24.1 255.255.255.0
R2(config-if)#ex
R2(config)#telephony-service
R2(config-telephony)#max-ephones 2
R2(config-telephony)#max-dn 2
R2(config-telephony)#ip source-address 192.168.24.1 port 2000
R2(config-telephony)#auto assign 1 to 5
R2(config-telephony)#auto assign 4 to 6
R2(config-telephony)#ex%DHCPD-4-PING_CONFLICT: DHCP address conflict: server pinged 192.168.24.1.
%DHCPD-4-PING_CONFLICT: DHCP address conflict: server pinged 192.168.24.1.

R2(config)#%DHCPD-4-PING_CONFLICT: DHCP address conflict: server pinged 192.168.24.1.

R2(config)#ephone-dn 1
R2(config-ephone-dn)#number 2001
R2(config-ephone-dn)#ephone-dn 2
R2(config-ephone-dn)#number 2002%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 1.1, changed state to up
%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 2.1, changed state to up

R2(config-ephone-dn)#%DHCPD-4-PING_CONFLICT: DHCP address conflict: server pinged 192.168.24.1.

%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-2 IP:192.168.24.3 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.

%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-1 IP:192.168.24.2 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.

R2(config-ephone-dn)#ephone-dn 1
R2(config-ephone-dn)#number 2001
R2(config-ephone-dn)#ephone-dn 2
R2(config-ephone-dn)#number 2002
R2(config-ephone-dn)#ex
R2(config)#int fa 0/0
R2(config-if)#ip add 30.30.30.2 255.255.255.252
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#int fa0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.24.1 255.255.255.0
R2(config-if)#int fa0/1
R2(config-if)#ip add 30.30.30.2 255.255.255.252
R2(config-if)#no sh

R2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
ex
R2(config)#rou ospf 1
R2(config-router)#network 192.168.24.0 255.255.255.0 area 0
R2(config-router)#net 30.30.30.0 255.255.255.252 area 0
R2(config-router)#ex
R2(config)#do sh ip rou
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

30.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets
C 30.30.30.0 is directly connected, FastEthernet0/1
C 192.168.24.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0

R2(config)#
00:24:06: %OSPF-5-ADJCHG: Process 1, Nbr 192.168.20.1 on FastEthernet0/1 from LOADING to FULL, Loading Done

R2(config)#dial-peer vo 200 voip
R2(config-dial-peer)#session target ipv4:30.30.30.1
R2(config-dial-peer)#destination-pattern 1001
R2(config-dial-peer)#destination-pattern 1002
R2(config-dial-peer)#destination-pattern 1003
R2(config-dial-peer)#destination-pattern 100.
R2(config-dial-peer)#ex
R2(config)#

7. Konfigurasi sudah selesai, lalu kita lakukan pengecekan dengan cara melakukan telepone dari IPphone kota B ke IPphone kota A. Dan hasil nya akan seperti ini, tandanya konfigurasi kita telah selesai dan benar.


Oke mudah bukan cara konfigurasinya, selamat mencoba ya kawan wkwkw.
Sekian terima kasih, semoga bermanfaat.
Pamit.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Blogger Pages