Cari Artikel Di Sini

In ASJ WINDOWS

Konfigurasi Zpanel di Windows Server 2012

Konfigurasi Zpanel di Windows Server 2012

Cara Install ZPanel di Linux Server - dhavid.com

Halo sobat Ruang Sharing, kali ini saya akan menjelaskan tutorial bagaimana cara konfigurasi Zpanel di Windows Server 2012, tapi sebelum itu harus tau dulu nih tentang zpanel itu sendiri.
Jadi Zpanel adalah webhosting control panel gratis juga lengkap untuk server berbasis windows dengan fitur yang lengkap yaitu,
⦁    Account information.
⦁    Server Admin.
⦁    Advanced.
⦁    Database Management.
⦁    Domain Management.
⦁    Mail.
⦁    Reseller.
⦁    File Manager (FTP Account).
Nah di tutorial kali ini nantinya saya akan konfigurasi FTP di Zpanel nya, penasarankan hehe.

Oke, Setelah tahu apa itu zpanel sekarang kenalan dulu yuk sama alat dan bahan bahannya,

1. Laptop / PC.
ASUS di IFA 2019: Hadirkan Laptop Gaming dengan Layar 300Hz ...

2. VirtualBox.
Cara membuat Virtual Machine pada VirtualBox | by Unero | Medium

3. ISO Windows Server 2012.
Monitoring Windows server 2012 r2

4. Indikator zpanel (akan di sebutkan di langkah-langkah).
 How To Install ZPanel on CentOS 6 - idroot

Oke let's do it,

1. Kunjungi dulu situs downlaod Zpanel nya di https://sourceforge.net/projects/zpanelcp/files/server_stack/10.0.2/ lalu cari dan pilih kemudian download zpanel_vcredist_64.exe.

2. Jika sudah terdownload maka langsung saja jalankan programnya, ketik run.

3. Klik next saja untuk ke tahap selanjutnya.

4. Klik install untuk memulai proses instalasinya.

5. Kita tunggu hinnga proses nya selesai, lalu jika sudah klik finish untuk mengakhiri instalasinya.

6. Kembali lagi ke situs sebelumnya https://sourceforge.net/projects/zpanelcp/files/server_stack/10.0.2/, cari dan pilih kemudian download zpanel-stack-1_0_2_php53.exe.

7. Jika sudah terdownload langsung saja jalankan programnya, klik run.

8. Klik next untuk lanjut ke tahap berikutnya.

9. Lalu klik install untuk mulai proses instalasi.

10. Akan muncul notifikasi error bahwa kita tidak bisa menginstall .NET framework 3.5 biarkan saja dan klik close.

11. Kemudian klik finish untuk mengakhiri instalasi.

12. Selanjutnya kita berpindah situs pergi ke situs https://github.com/zpanel/zpanelx/releases, cari versi 10.1.0 lalu klik panah di samping Assets dan download lah installer-10_1_0-win32.exe.

13. Sudah selesai download? lanjut utnuk menjalankan programnya, klik run dan next.

14. Pada bagian License Agreement kita centang yang I accept the agreement untuk lanjut instalasi.

15. Lalu klik install untuk mulai menginstall Zpanel nya.

16. Bersabar sebentar hingga kita disuguhkan cmd putih, disini ada yang harus kita isi yaitu,
⦁    Fullname : septianto
⦁    email address (alamat email kita)
⦁    FQDN (domain yang ingin di daftarkan)
⦁    password (buat password untuk Zpanel nya)


17. Muncul perintah Press any key to continue, klik tombol apapun untuk melanjutkan (jangan tombol power oi wkwk).

18. Akhiri instalasi dengan klik finish.

Verifikasi.

A. Masuk ke halman Zadmin.
1. Buka browser lalu ketikkan nama domain yang tadi didaftarkan, untuk login nya gunakan zadmin sebagai username dan passwordnya yang tadi dibuat.

2. Voilah kita berhasil masuk dan berada di dashboard Zpanel nya.

B. Konfigurasi FTP Server di Zpanel.
1. Kita scroll hingga ke paling bawah dan klik FTP Account yang ada di fitur File Management.

2. Nah di sini kita bisa membuat user FTP sebanyak 10 user, kita buar satu user dengan nama kita.
⦁    Username          : septianto (nama user nya).
⦁    Password           : password untuk FTP nya.
⦁    Access type        : Full Access (agar bisa melakukan upload dan download).
⦁    Home directory : Set Master home directory ( pilih default nya yaitu / (root) ).
⦁    Klik Create.


3. Selanjutnya buka browser dan coba login ke FTP nya ketik ftp://rizqi.com
(ftp://nama domain).

4. Jika login nya berhasil maka akan nampak 2 folder default yang ada di FTP kita.

5. Kemudian buka FTP nya di file manager ketik ftp://rizqi.com, (ftp://nama domain).

6. Login engan username dan password yang tadi dibuat.

7. Akan ada 2 folder yang sama ketika di browser tadi.

8. Karena tadi FTP nya dibuat dengan type Full Access maka kita coba untuk membuat satu folder baru. Karena Full Access artinya membolehkan admin maupun user lainnya untuk bisa menambah ataupun menghapus folder/file di dalam FTP.

9. Lalu kita akses FTP nya melalui CMD.
⦁    Ketik ftp rizqi.com (ftp nama domain).
⦁    User : septianto
⦁    Password : ******
⦁    mkdir horebisa (mkdir untuk membuat folder baru).
⦁    ls (melihat isi FTP nya). Ada 2 folder baru yang sudah ditambah.
⦁    quit (keluar dari FTP).

Itu adalah cara bagaimana konfigurasi Zpanel juga membuat FTP Server di Zpanel, mudah bukan semoga kalian bisa ya melakukannya. Jika ada yang ingin kalian tanyakan tentang materi ini silahkan tulis aja ya di kolom komentar.
Good bye and see you !!!

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In ASJ LINUX

Konfigurasi Ajenti on Debian 9

 Konfigurasi Ajenti di Debian 9

 Cara Install Ajenti Control Panel Di Ubuntu 18.04 - Abe Wisnu

Halo sobat Ruang Sharing welcome back ya, sorry nih baru upload hehe. Oke kali ini saya bakal bawain materi lagi nih tentang gimana sih cara konfigurasi ajenti di debian? Tapi sebelum itu kalian harus tau dulu nih ajenti itu apa sih?

Jadi ajenti adalah, control panel berbasis web yang bersifat open source dengan default port 8000. Ajenti bisa digunakan untuk konfigurasi serta memonitoring software dan service pada server berbasis linux. Ajenti memiliki banyak fitur diantaranya management password, management software, monitoring size yang terpakai, firewall, log, dan lain lain.
 
Setelah tau apa itu ajenti sekarang kenalan dulu nih sama alat dan bahannya,

1. Laptop.
 ASUS di IFA 2019: Hadirkan Laptop Gaming dengan Layar 300Hz ...

2. Virtual Box.
 Cara Instal VirtualBox Edisi 2019 | by Gia Irlanda | Medium

3. ISO Debian 9.
 Perbedaan Debian 9 dan Debian 8 yang Perlu di Ketahui - afakom ...

4. Windows 8 (client).
 Microsoft Hentikan Dukungan Umum untuk Windows 8.1 | Berita ...

5. Koneksi internet.
 Wifi Wi-Fi Koneksi - Gambar gratis di Pixabay

okey let's do it.
1. Pertama tama kita atur dulu setinggan ip address nya, interface enp0s3 kita atur menggunakan ip static yang mengarah ke internet. Ketik perintah ini, 
  • cat /etc/network/interfaces


2. Kemudian kita tambahkan source nya disini saya akan gunakan repository kebo vlsm.org, ketik perintah ini.
  • nano /etc/apt/sources.list
  • deb http://kebo.vlsm.org/debian/ stretch main contrib non-free
  • deb http://kebo.vlsm.org/debian/ stretch-updates main contrib non-free
  • deb http://kebo.vlsm.org/debian-security/ stretch/updates main contrib non-free


3. Lalu kita tambahkan repository "ajenti" nya, ketik perintah ini.
  • wget http://repo.ajenti.org/debian/key -o- | apt-key add -



4. Tambahkan juga repository ajenti ke dalam source.list, ketik perintah ini. 
  • echo "deb http://repo.ajenti.org/debian main main debian" | tee -a /etc/apt/sources.list



5. Setelah itu kita update paket nya dan nanti akan muncul 2 repository yaitu "pens dan ajenti", ketik perintah ini.
  • apt update





6. Sekarang kita install paket "ajenti" nya, ketik perintah ini.
  • apt-get install ajenti



7. Tunggu proses nya selesai yaitu muncul sertifikat key dengan default port 8000, username nya root dan password nya admin.


8. Kita ubah access control nya tekan ctrl + w dan scroll ke bawah hingga ketemu angka 3600, setelah itu berikan tanda " (petik dua) pada angka 3600 nyaaa ("3600").
 
  • nano /usr/share/pyshared/socketio/transports.py




9. Lakukan hal yang sama pada direktori handler.py.
  • nano /usr/share/pyshared/socketio/handler.py



10. Lalu cek status ajenti nya, jika running maka konfigurasinya berhasil.
  • service ajenti status



11. Seperti biasa kita restart dulu ajenti nya agar semua konfigurasi nya berjalan sempurna.
  • service ajenti restart



Verifikasi,
1. Lakukan verifikasi pada browser client, buka web browser pada client lalu ketikkan ini. IP address yang digunakan adalah IP yang mengarah ke internet ya, perlu diketahui 8000 adalah port default dari ajenti.
  • https://192.168.100.29:8000
  • Setelah itu klik "Advanced".



2. Kemudian klik "proceed to 192.168.100.29" untuk melanjutkan.


3. Login menggunakan "root" sebagai username dan "admin" sebagai password default.




4. Dan ini adalah tampilan desktop dari ajenti nya.
 


Fitur-Fitur, 
Ada beberapa fitur ajenti yang akan saya jelaskan, let's go!
 
1. Merubah password.
    Caranya pada menu di sebelah kiri pilih password > isikan password lama > beri password baru > confirmasi password baru > lalu save. Jika ingin tahu perubahannya langsung kalian bisa restart dan login ulang ajenti nya.



2. Menambahkan plugin nginx dan samba.
    Pada ajenti kita bisa gunakan plugin nginx dan juga samba, login nginx menggunakan domian kita > login samba menggunakan IP address > masukkan user dan password nya.
 





3. Bisa dilihat di menu Software, kita telah menambahkan plugin nginx dan samba pada ajenti.



4. Mengganti port default ajenti menggunakan nomer absen.
  • Masuk ke debian
  • ketik nano /etc/ajenti/config.json
  • cari bagian "port" dan ganti dengan 2323 (minimal harus 4 digit)
  • kemudian save



Lalu coba login ajenti lagi https://192.168.100.29:2323
 


5. Login ajenti menggunakan nama domain.
caranya adalah,
 
  •  pilih menu "Nameservers"
  • type : Local domain name
  • value : isi domain nya (rizqi.com)
  • save




Dan coba login ajenti menggunakan domain yang diikuti port nya.
  • ketik https://rizqi.com:2323
  • klik advanced
  • klik proceed to rizqi.com




Booom kita berhasil login ke ajenti menggunakan nama domain.

Bagaimana mudah toh wkwkw, semoga kalian bisa juga ya. Perlu diingat setiap kali kalian melakukan perubahan baiknya setelah itu kalian restart ajenti nya agar perubahannya bekerja.
Oke sekian tutorial hari ini semoga bermanfaat
See you!!!

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Blogger Pages